Perawatan behel atau kawat gigi akan sangat merepotkan maka Anda perlu pertimbangan dan persiapan matang sebelum memasang behel. Rongga-rongga kecil pada behel tak jarang membuat makanan terperangkap atau selilitan yang nantinya mampu menimbulkan plak. Plak ini pula mampu memicu permasalahan gigi lainnya yang mampu menghabiskan saat serta uang Anda utk perawatan gigi.
Perawatan behel memang cream dr rochelle lah pass banyak, tidak hanya harus higienis, setiap bulan harus rajin kontrol ke dokter gigi untuk pindai karet atau kawat behel. Agar fungsi behel menjadi maksimal, merupakan merapikan gigi, Anda perlu untuk menjaga dan merawatnya biar tetap dalam kondisi baik atau tidak lepas.
Berikut cara merawat behel gigi yang disarankan.
1. Menjaga Kebersihan Gigi
Costumer behel gigi semestinya mempunyai frekuensi sikat gigi yang lebih sering bila dibanding dengan mereka yang tidak memakai. Sisa-sisa makanan mampu menumpuk di rongga-rongga behel dan celah-celah antara gigi dan behel. Kalau tidak dibersihkan dgn sempurna akan menimbulkan plak atau kerak gigi, bahkan gigi berlubang. Maka, menyikat gigi dilakukan setiap habis makan untuk menjaga kebersihan dan mencegah bau mulut tidak sedap pun perubahan warna gigi.
sangat disarankan memilih sikat husus behel yang dapat mencapai celah-celah paling mungil gigi dan behel. Sikat ini kebanyakan berbentuk kecil dgn diameter yang sangat halus. pula bakal gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi. Gunakan pula mouthwash tak dgn alkohol untuk menjaga nafas masihlah segar.
2. Type Makanan dan Kiat Makan
Hindari makanan-makanan keras seperti keripik dan makanan yang kenyal namun kering seperti cimol. Sifat makanan yang keras dan lengket dapat membuat behel menjadi rapuh dan gampang lepas dikarenakan tekanan dikala menggigit dan mengunyah. Maka dikala makan makanan yang keras dan sedikit lengket, potong-potong dulu makanan tersebut menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga Anda tidak perlu menggigit dan kerusakan behel pun dapat diminimalisir.
3. Rajin Kontrol
Setiap 3-4 minggu sekali, pembeli behel harus datang ke dokter gigi area ia memasang behel untuk melaksanakan check up atau kontrol. Pengontrolan behel ini antara lain edit ukuran kawat gigi pas pergeseran gigi, meneruskan kawat untuk menarik gigi ke arah dalam, merubah karet behel, dan cabut gigi jika dimanfaatkan.
Semua perawatan ini harus dilakukan sewaktu menggunakan behel dikarenakan kalau tidak, behel tak ingin bekerja sempurna untuk meratakan dan merapikan gigi. Dokter gigi atau ortodontis akan lebih paham pada kondisi gigi, kategori behel, dan perawatan yang sesuai utk Anda.
Itulah cara tepat merawat behel gigi. Tanyakan dan konsultasikan pada dokter gigi buat penanganan yang lebih baik.
Trick Cocok Merawat Behel Gigi
Perawatan behel atau kawat gigi sanggup sangat merepotkan maka Anda perlu pertimbangan dan persiapan matang sebelum memasang behel. Rongga-rongga kecil pada behel tak jarang membuat makanan terperangkap atau selilitan yang nantinya bakal menimbulkan plak. Plak ini juga dapat memicu permasalahan gigi lainnya yang sanggup menghabiskan saat serta uang Anda untuk perawatan gigi.
Perawatan behel memang pass banyak, terkecuali harus higienis, setiap bulan harus rajin kontrol ke dokter gigi untuk mengganti karet atau kawat behel. Biar fungsi behel menjadi maksimal, ialah merapikan gigi, Anda perlu untuk menjaga dan merawatnya agar konsisten dalam kondisi baik atau tidak lepas.
Berikut cara merawat behel gigi yang disarankan.
1. Menjaga Kebersihan Gigi
Kastemer behel gigi harusnya mempunyai frekuensi sikat gigi yang lebih tak jarang bila dibanding bersama mereka yang tidak memakai. Sisa-sisa makanan bakal menumpuk di rongga-rongga behel dan celah-celah antara gigi dan behel. Seandainya tidak dibersihkan dgn sempurna mampu menimbulkan plak atau kerak gigi, bahkan gigi berlubang. Maka, menyikat gigi dilakukan setiap habis makan untuk menjaga kebersihan dan mencegah bau mulut tidak sedap pula perubahan warna gigi.
Sangat disarankan memilih sikat kusus behel yang bakal mencapai celah-celah paling mungil gigi dan behel. Sikat ini kebanyakan berbentuk kecil dengan diameter yang sangat halus. pun bisa gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi. Gunakan pula mouthwash tak dgn alkohol untuk menjaga nafas masih segar.
2. Type Makanan dan Kiat Makan
Hindari makanan-makanan keras seperti keripik dan makanan yang kenyal tetapi kering seperti cimol. Sifat makanan yang keras dan lengket akan membuat behel menjadi rapuh dan gampang lepas lantaran tekanan saat menggigit dan mengunyah. Maka ketika makan makanan yang keras dan sedikit lengket, potong-potong dulu makanan tersebut menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga Anda tidak perlu menggigit dan kerusakan behel juga bisa diminimalisir.
3. Rajin Kontrol
Setiap 3-4 minggu sekali, costumer behel harus datang ke dokter gigi lokasi dirinya memasang behel buat melaksanakan check up atau kontrol. Pengontrolan behel ini antara lain merubah ukuran kawat gigi sesuai pergeseran gigi, melanjutkan kawat untuk menarik gigi ke arah dalam, edit karet behel, dan cabut gigi apabila difungsikan.
Semua perawatan ini harus dilakukan sewaktu memakai behel lantaran jika tidak, behel tak mau bekerja sempurna untuk meratakan dan merapikan gigi. Dokter gigi atau ortodontis dapat lebih paham terhadap kondisi gigi, jenis behel, dan perawatan yang serasi untuk Anda.
Itulah kiat pas merawat behel gigi. Tanyakan dan konsultasikan pada dokter gigi untuk penanganan yang tambah baik.
Kiat Serasi Merawat Behel Gigi
Perawatan behel atau kawat gigi akan amat sangat amat merepotkan maka Anda perlu pertimbangan dan persiapan matang sebelum memasang behel. Rongga-rongga kecil pada behel sering membuat makanan terperangkap atau selilitan yang nantinya bisa menimbulkan plak. Plak ini pula bisa memicu permasalahan gigi yg lain yang dapat menghabiskan disaat serta uang Anda untuk perawatan gigi.
Perawatan behel memang lah lah lumayan banyak, tidak cuma harus higienis, setiap bulan harus rajin kontrol ke dokter gigi untuk merubah karet atau kawat behel. Biar fungsi behel menjadi maksimal, yaitu merapikan gigi, Anda perlu untuk menjaga dan merawatnya agar konsisten dalam kondisi baik atau tidak lepas.
Berikut trick merawat behel gigi yang disarankan.
1. Menjaga Kebersihan Gigi
Pengguna behel gigi seharusnya mempunyai frekuensi sikat gigi yang lebih tak jarang apabila dibanding dgn mereka yang tidak menggunakan. Sisa-sisa makanan bakal menumpuk di rongga-rongga behel dan celah-celah antara gigi dan behel. Jika tidak dibersihkan dgn sempurna dapat menimbulkan plak atau kerak gigi, bahkan gigi berlubang. Maka, menyikat gigi dilakukan setiap habis makan untuk menjaga kebersihan dan mencegah bau mulut tidak sedap juga perubahan warna gigi.
Teramat disarankan memilih sikat kusus behel yang dapat mencapai celah-celah paling mungil gigi dan behel. Sikat ini rata rata berbentuk kecil dengan diameter yang teramat halus. akan pula gunakan benang gigi utk membersihkan sela-sela gigi. Gunakan pula mouthwash tak dgn alkohol buat menjaga nafas tetap segar.
2. Type Makanan dan Trik Makan
Hindari makanan-makanan keras seperti keripik dan makanan yang kenyal namun kering seperti cimol. Sifat makanan yang keras dan lengket mampu membuat behel menjadi rapuh dan mudah lepas dikarenakan tekanan diwaktu menggigit dan mengunyah. Maka ketika makan makanan yang keras dan sedikit lengket, potong-potong dulu makanan tersebut menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga Anda tidak perlu menggigit dan kerusakan behel juga bisa diminimalisir.
3. Rajin Kontrol
Setiap 3-4 minggu sekali, pembeli behel harus datang ke dokter gigi area ia memasang behel utk melakukan check up atau kontrol. Pengontrolan behel ini antara lain ubah ukuran kawat gigi sesuai pergeseran gigi, menyambung kawat buat menarik gigi ke arah dalam, tukar karet behel, dan cabut gigi kalau digunakan.
Semua perawatan ini harus dilakukan sewaktu menggunakan behel dikarenakan bila tidak, behel tidak ingin bekerja sempurna buat meratakan dan merapikan gigi. Dokter gigi atau ortodontis sanggup lebih paham terhadap kondisi gigi, type behel, dan perawatan yang pas buat Anda.
Itulah trik cocok merawat behel gigi. Tanyakan dan konsultasikan terhadap dokter gigi utk penanganan yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment