Thursday, 3 September 2015

7 Hal yang Perlu Anda kezia skin expert Ketahui Sebelum Waxing

7 Hal yang Perlu Anda kezia skin expert Ketahui Sebelum Waxing

 Kaki halus tak dgn bulu merupakan yg di cita citakan setiap wanita.
Tidak hanya kaki yang diwax, biasanya lokasi kecil seperti alis mata, ketiak, dan daerah pubik pun diberi perhatian buat diangkat bulunya.
Jika Anda memutuskan untuk melakukan wax, entah itu di rumah maupun di salon, ada beberapa perihal yang wajib Anda ketahui sebelum melakukannya. Infeksi bisa saja berjalan diwaktu proses waxing. Maka buat mencegah adanya infeksi pula iritasi, berikut petunjuk yang diharapkan dapat mempermudah.
kezia skin expert


 1. Perlengkapan Wax
Jika Anda dapat melakukan waxing di rumah, maka Anda memiliki sedikit risiko infeksi bila dibandingkan dengan melakukannya di salon. Ini lantaran dikala Anda lakukan waxing sendiri, Anda bakal lebih menjaga kebersihan tangan dan peralatan yang digunakan. Penting buat menggunakan sarana yang nyaman Anda gunakan. Untuk menjaga sarana wax terus higienis, Anda bakal membersihkannya dengan alkohol sebelum memakainya. selanjutnya, buanglah fasilitas yang hanya dapat sekali pakai buat mencegah berkembangnya bakteri pada perlengkapan media wax.

 2. Riset Salon
Buat proses yang efektif dan efisien, sudah pasti Anda dapat mempertimbangkan laksanakan wax di salon. Tetapi sebelum itu Anda perlu melaksanakan riset menyangkut salon yang menyediakan jasa wax yang berkualitas. Tanyakan kepada sahabat atau saudara untuk referensi yang sudah terbukti kualitasnya. Waktu di salon, Anda pun sanggup dengan bebas meminta kapster salon buat mencuci tangannya atau apapun buat menjaga kesterilan proses wax. lebih baik begini daripada Anda harus mengalami infeksi.

 3. Hindari Exfoliasi sebelum Waxing
Meskipun tingkat kesensitifan kulit setiap orang berlainan, produk yang mengandung retinol atau bahan eksfoliasi dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif dan bahkan enteng terbakar. Maka dari itu, seminggu sebelum waxing, berhentilah memanfaatkan retinoid, produk retinol, alpha hydroxy acid, dan produk eksfoliasi seperti scrub.

 4. Hindari Waxing Diwaktu Menstruasi
Diwaktu sedang haid, kulit cenderung lebih sensitif. Sementara proses waxing memberi rasa sakit dikarenakan tercabutnya bulu-bulu kulit. Sebaiknya, lakukan waxing dua minggu sebelum musim haid.

 5. Pereda Sakit
Utk mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan diwaktu waxing, Anda bisa minum obat anti-inflamasi seperti ibuprofen atau acetaminophen. Setelah waxing, pakaikan krim atau gel lidah buaya yang tidak mengandung alkohol dan es pada sektor yang diwax untuk mengurangi sensasi kulit terbakar.

 6. Hindari Olahraga Setelah Waxing
 Keringat dapat keluar jikalau berolahraga. Apabila Anda berolahraga setelah waxing, keringat meningkatkan risiko penyebaran bakteri pada kulit yang baru diwax. Jadi, atur ulang jadwal olahraga di hari lain diwaktu kulit sudah membaik. Menggunakan pakaian ketat juga tidak disarankan sebab gesekannya akan menyebabkan iritasi.

 7. Periksa ke Dokter
Kalau setelah 24 jam Anda masih ada rasa sakit, bengkak, nanah, atau bau yang aneh, segeralah periksakan diri Anda ke dokter atau dermatologis. Gejala seperti tersebut sanggup jadi ialah infeksi. Dokter akan menangani ini dgn baik buat menyembuhkan derita yang Anda bakal setelah waxing.

 7 Perihal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Waxing

 Kaki halus tanpa bulu adalah yang di cita citakan setiap wanita.
Tidak hanya kaki yang diwax, rata rata area kecil seperti alis mata, ketiak, dan daerah pubik pula diberi perhatian utk diangkat bulunya.
Jika Anda memutuskan untuk laksanakan wax, entah itu di rumah maupun di salon, ada beberapa perihal yang wajib Anda ketahui sebelum melakukannya. Infeksi akan saja berlangsung saat proses waxing. Maka untuk mencegah adanya infeksi pula iritasi, berikut tata cara yang di harapkan mampu menunjang.

 1. Perlengkapan Wax
Bila Anda akan jalankan waxing di rumah, maka Anda memiliki sedikit risiko infeksi bila dibandingkan dengan melakukannya di salon. Ini karena dikala Anda melakukan waxing sendiri, Anda mampu lebih menjaga kebersihan tangan dan peralatan yang diperlukan. Penting utk menggunakan alat yang nyaman Anda gunakan. Buat menjaga alat wax tetap higienis, Anda bisa membersihkannya dgn alkohol sebelum memakainya. setelah itu, buanglah media yang hanya mampu sekali pakai buat mencegah berkembangnya bakteri pada perlengkapan alat wax.

 2. Riset Salon
Untuk proses yang efektif dan efisien, sudah pasti Anda akan perhitungkan laksanakan wax di salon. Tapi sebelum itu Anda perlu laksanakan riset tentang salon yang menyediakan jasa wax yang bermutu. Tanyakan pada teman atau saudara untuk referensi yang sudah terbukti kualitasnya. Saat di salon, Anda pula sanggup dengan bebas meminta kapster salon untuk mencuci tangannya atau apapun untuk menjaga kesterilan proses wax. lebih baik begini daripada Anda harus mengalami infeksi.

 3. Hindari Exfoliasi sebelum Waxing
Walaupun tingkat kesensitifan kulit setiap orang tidak serupa, produk yang mengandung retinol atau bahan eksfoliasi dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif dan bahkan enteng terbakar. Maka dari itu, seminggu sebelum waxing, berhentilah menggunakan retinoid, produk retinol, alpha hydroxy acid, dan produk eksfoliasi seperti scrub.

 4. Hindari Waxing Diwaktu Menstruasi
Kala sedang haid, kulit cenderung lebih sensitif. Sementara proses waxing memberi rasa sakit dikarenakan tercabutnya bulu-bulu kulit. Sebaiknya, jalankan waxing dua minggu sebelum musim haid.

 5. Pereda Sakit
Untuk mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan saat waxing, Anda bisa minum obat anti-inflamasi seperti ibuprofen atau acetaminophen. Setelah waxing, pakaikan krim atau gel lidah buaya yang tidak mengandung alkohol dan es terhadap bagian yang diwax utk mengurangi sensasi kulit terbakar.

 6. Hindari Olahraga Setelah Waxing
 Keringat dapat ke luar apabila berolahraga. Apabila Anda berolahraga setelah waxing, keringat meningkatkan risiko penyebaran bakteri terhadap kulit yang baru diwax. Jadi, atur ulang jadwal olahraga di hari lain kala kulit sudah membaik. Memanfaatkan pakaian ketat pula tidak disarankan dikarenakan gesekannya akan menyebabkan iritasi.

 7. Periksa ke Dokter
Apabila setelah 24 jam Anda terus ada rasa sakit, bengkak, nanah, atau bau yang aneh, segeralah periksakan diri Anda ke dokter atau dermatologis. Gejala seperti tersebut sanggup jadi ialah infeksi. Dokter dapat menangani ini dgn baik untuk menyembuhkan derita yang Anda dapat setelah waxing.

 7 Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Waxing

 Kaki halus tak dgn bulu ialah yg diimpikan setiap wanita.
Tidak hanya kaki yang diwax, biasanya tempat kecil seperti alis mata, ketiak, dan daerah pubik juga diberi perhatian utk diangkat bulunya.
Kalau Anda memutuskan buat melaksanakan wax, entah itu di rumah maupun di salon, ada beberapa perihal yang wajib Anda ketahui sebelum melakukannya. Infeksi mampu saja terjadi ketika proses waxing. Maka untuk mencegah adanya infeksi juga iritasi, berikut panduan yang diharapkan bisa menunjang.

 1. Perlengkapan Wax
Bila Anda akan lakukan waxing di rumah, maka Anda memiliki sedikit risiko infeksi bila dibandingkan bersama melakukannya di salon. Ini lantaran kala Anda jalankan waxing sendiri, Anda sanggup lebih menjaga kebersihan tangan dan peralatan yang digunakan. Penting untuk memanfaatkan fasilitas yang nyaman Anda gunakan. Buat menjaga sarana wax tetap higienis, Anda bisa membersihkannya bersama alkohol sebelum memakainya. selanjutnya, buanglah fasilitas yang hanya akan sekali pakai utk mencegah berkembangnya bakteri terhadap perlengkapan media wax.

 2. Riset Salon
Buat proses yang efektif dan efisien, sudah pasti Anda akan pertimbangkan jalankan wax di salon. Namun sebelum itu Anda perlu melaksanakan riset tentang salon yang menyediakan jasa wax yang bermutu. Tanyakan pada teman atau saudara utk referensi yang sudah terbukti kualitasnya. Ketika di salon, Anda pula mampu dengan bebas meminta kapster salon untuk mencuci tangannya atau apapun untuk menjaga kesterilan proses wax. lebih baik begini daripada Anda harus mengalami infeksi.

 3. Hindari Exfoliasi sebelum Waxing
Meskipun tingkat kesensitifan kulit setiap orang tidak sama, produk yang mengandung retinol atau bahan eksfoliasi akan membuat kulit menjadi lebih sensitif dan bahkan gampang terbakar. Maka dari itu, seminggu sebelum waxing, berhentilah memanfaatkan retinoid, produk retinol, alpha hydroxy acid, dan produk eksfoliasi seperti scrub.

 4. Hindari Waxing Ketika Menstruasi
Dikala sedang haid, kulit cenderung lebih sensitif. Sementara proses waxing memberi rasa sakit karena tercabutnya bulu-bulu kulit. Sebaiknya, melakukan waxing dua minggu sebelum masa haid.

 5. Pereda Sakit
Untuk mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan saat waxing, Anda dapat minum obat anti-inflamasi seperti ibuprofen atau acetaminophen. Setelah waxing, pakaikan krim atau gel lidah buaya yang tidak mengandung alkohol dan es terhadap sektor yang diwax buat mengurangi sensasi kulit terbakar.

 6. Hindari Olahraga Setelah Waxing
 Keringat bakal ke luar kalau berolahraga. Bila Anda berolahraga setelah waxing, keringat meningkatkan risiko penyebaran bakteri pada kulit yang baru diwax. Jadi, atur ulang jadwal olahraga di hari lain diwaktu kulit sudah membaik. Memanfaatkan pakaian ketat serta tidak disarankan lantaran gesekannya dapat menyebabkan iritasi.

kezia skin expert
 7. Periksa ke Dokter
Jika setelah 24 jam Anda masih ada rasa sakit, bengkak, nanah, atau bau yang aneh, segeralah periksakan diri Anda ke dokter atau dermatologis. Gejala seperti tersebut sanggup jadi adalah infeksi. Dokter dapat menangani ini dgn baik untuk menyembuhkan derita yang Anda akan setelah waxing.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive