Friday, 23 September 2016

Minum teh susu, kiat manis putihkan gigi

Bagi sebahagian gede orang yg gemar minum teh, terkadang mereka tidak jarang melanjutkan susu ke dalamnya. Alasannya, susu yg ditambahkan ke teh bakal menciptakan rasa teh jadi lebih enak. Itulah sebabnya teh susu atau teh tarik demikian ternama.

Terkecuali rasanya yg enak, nyata-nyatanya minum teh susu dapat menciptakan gigi Kamu lebih putih. Alasannya? Seperti dilansir dari cream pemutih wajah dailymail.co.uk, teh mengandung zat tanin, senyawa larut dalam air yg tidak cuma menciptakan teh berasa pahit serta dapat menodai gigi Kamu. Makin lama teh teroksidasi, sehingga makin tinggi serta zat taninnya.

"Kasein yg ditemukan dalam protein penting susu dapat mengikat zat tanin tersebut & mencegah gigi jadi ternoda," terang Dr Ava Chow dari University of Alberta's School of Dentistry. "Hasil ini kami dapatkan sesudah meneliti gigi mereka yg doyan minum teh dgn susu."

"Walaupun menambah susu ke dalam teh jadi fenomena budaya tertentu, ga ada salahnya kalau Kamu mencobanya buat mencegah gigi Kamu dari warna kuning atau kusam. Lantaran teh sendiri mempunyai tidak sedikit manfaat buat kesehatan badan Kamu seperti kandungan flavonoid di dalam teh baik utk kesehatan jantung. Tidak Cuma itu rajin minum teh bisa juga mengurangi risiko kematian mendadak akibat serangan penyakit berbahaya dalam badan," lanjutnya.

Sunday, 11 September 2016

Mau Anak Menjadi cream pemutih wajah Pemimpin Yg Baik? Jangan Sampai Katakan 1 Kata Ini

Mau Anak Menjadi cream pemutih wajah Pemimpin Yg Baik? Jangan Sampai Katakan 1 Kata Ini

Mom, siapa sih yg tidak bangga jikalau mempunyai anak yg cerdas & mempunyai jiwa kepemimpinan yg baik? Para pakar perkembangan anak yakin bahwa sifat kepemimpinan kepada anak tidak cuma berdasarkan bakat dari alam namun pula dari macam mana lingkungan mendidik pola asuhnya.

Namun, tidak sedikit orangtua nyata-nyatanya justru jalankan kesalahan pengasuhan tidak dengan disadarinya. Kesalahan pola asuh ini berawal kepada satu kata, yakni 'bossy'. Mirisnya, julukan 'bossy' ini tidak sedikit dilabelkan terhadap anak-anak wanita. Dilansir oleh inc.com, lebih dari 90 % perempuan di beraneka ragam kampus tidak serupa mengaku ketika mungil dilabeli yang merupakan anak yg 'bossy'. Labeling ini menciptakan anak-anak wanita jadi kehilangan rasa yakin diri, 3 kali lipat lebih rendah daripada anak cowok diwaktu dikasih peluang utk memimpin.

Seberapa agung sih resiko julukan 'bossy' kepada mental perkembangan anak-anak? Well, Mom, anak-anak bisa jadi tak demikian mendalami arti kata 'bossy'. Tetapi kata tersebut melekat yang merupakan suatu perintah, 'Kamu mesti mogok berkata saat ini pula sebab kami tak menyukai kiat anda memerintah.'

Labeling, apapun kata-katanya, dapat mengarah kepada pengaruh mental negatif terhadap anak-anak. Nanti ketika dirinya dewasa, elemen ini bakal mempengaruhi dengan cara apa beliau menyaksikan sosok dia. Pastinya tak ada orang sepuh yg mau anaknya rendah diri bukan? Ban the word bossy and courage your children to be a good leader.